Review Film Mustang (2015) : Sentilan Moral yang Menggelitik

It’s been a while since the latest movie I watched. Gue belum nemu film baru lagi yang berkesan. But seriously I have to share my thoughts about this movie. FYI ini adalah film Turki pertama yang gue tonton. Kabar-kabarnya sih, film ini adalah film yang dipilih Prancis buat ikut berkompetisi di kategori Best Foreign Language Film di ajang 88th Academy Awards. Kenapa Prancis harus nyomot film ini? Dari Turki pula. Itulah yang bikin gue penasaran.

Sinopsis. Mustang mengusung cerita tentang lima orang saudari yang mulai menginjak usia remaja. Mereka adalah Lale (Güneş Şensoy), Nur (Doğa Doğuşlu), Ece (Elit İşcan), Selma (Tuğba Sunguroğlu), dan Sonay (İlayda Akdoğan). Mereka tinggal bersama nenek dan pamannya yang super kolot dan konservatif. Seperti remaja pada umumnya, mereka lagi seneng-senengnya bergaul dan mencoba hal-hal baru.

http://kakaeynotes.blogspot.com/2016/04/review-film-mustang-2015.html

Suatu hari mereka harus berpisah dengan guru kesayangan mereka yang harus pindah ke Istanbul. Di antara mereka, Lale lah yang paling sedih. Buat ngehibur Lale, mereka pun mampir sejenak ke pantai dan bermain air sama anak-anak cowok. Mereka saling rangkul, saling gendong di atas pundak dan bercanda seperti halnya anak remaja. Sialnya, hal yang mereka anggap wajar itu justru jadi petaka dan kemaharan dari nenek dan pamannya.

http://kakaeynotes.blogspot.com/2016/04/review-film-mustang-2015.html

Sesampainya di rumah mereka dimarahi dan harus kena hukum. Mereka dianggap udah bikin malu karena berani berbuat ‘mesum’ di pantai sama anak-anak cowok yang bukan mahramnya. Lingkungan tempat tinggal mereka punya budaya yang sangat kolot dan mengekang kebebasan anak perempuan. Bermain dengan pria yang bukan mahram apalagi sampai pacaran adalah aib keluarga. Mereka pun dipaksa putus sekolah dan dilarang pergi keluar rumah. Rumah pun dikelilingi pagar besi bagai penjara.

http://kakaeynotes.blogspot.com/2016/04/review-film-mustang-2015.html

Mulai saat itu, mereka harus memakai baju serba tertutup, belajar menjahit, memasak dan kegiatan khas perempuan lainnya. Satu per satu mulai dinikahkan dengan pria yang nggak mereka kenal, padahal mereka bisa dibilang masih di bawah umur. Tak tahan dengan segala kekangan itu, si bungsu Lale pun merencanakan sebuah misi melarikan diri. Lale makin berontak waktu salah satu dari saudarinya, Ece, mutusin buat bunuh diri ketimbang harus menikah dengan orang yang nggak dia kenal. Kini tinggallah ia dan Nur. Berhasilkah Lale dan Nur melarikan diri?

http://kakaeynotes.blogspot.com/2016/04/review-film-mustang-2015.html

Film ini mengangkat banyak isu sensitif mulai dari agama, moral, hingga budaya. Kita bakal melihat lingkungan sosial yang menyiksa dan memenjarakan kebebasan atas nama agama. Ya, Turki memang dikenal dengan budayanya yang kental dengan mayoritas penduduk beragama Islam. Islam sendiri juga tidak menganjurkan hal bernama pacaran. Tapi Mustang berhasil membuat isu sensitif tadi terasa halus tanpa membuatnya jadi rese dan menghakimi salah satu pihak.

http://kakaeynotes.blogspot.com/2016/04/review-film-mustang-2015.html

Banyak sentilan moral yang menggugah di film ini. Hari gini anak perawan harus tinggal di rumah,belajar masak dan menjahit sambil menunggu lamaran orang asing yang datang ke rumah. Siapa yang bakal tahan? Dan lagi, mitos perawan yang harus ngeluarin darah di malam pertama sampe harus bangetditungguin sekeluarga besar di depan pintu kamar pengantin. Rasa-rasanya di Negara kita pun masih ada ya.

http://kakaeynotes.blogspot.com/2016/04/review-film-mustang-2015.html

Kekuatan utama Mustang ada di lima tokoh utamanya, terutama Lale. Sebagai anak bontot yang harusnya dilindungi oleh kakak-kakaknya, di sini Lale justru berperan sebagai pahlawannya. Di saat kakak-kakanya memilih pasrah bahkan bunuh diri saking putus asanya, Lale punya nyali besar buat mendobrak peraturan yang difetishkan itu dengan caranya yang unik dan menggelitik. Sosok Lale adalah salah satu tokoh anak paling greget di antara film lain yang pernah gue tonton. Pokoknya, kalian harus nonton film ini. Recommended.


Score 9/10

Related Posts

Review Film Mustang (2015) : Sentilan Moral yang Menggelitik
4/ 5
Oleh