Review Drama Korea The K2 (2016) : Ketika Wanita Berambisi Mengejar Tahta

Ada pepatah mengatakan bahwa tiga hal paling berbahaya bagi pria di dunia ini adalah harta, tahta dan wanita. Tapi dalam drama The K2, nampaknya 3 unsur keramat di atas nggak hanya berbahaya bagi seorang pria, tapi juga orang banyak. The K2 ini adalah drama terbaru dari tvN yang mengusung genre melodrama dan action


Kayaknya cerita K-Drama dengan bumbu action emang lagi jadi tren ya. Selepas DOTS, W, Scarlet Heart Ryeo, dan sekarang ada The K2 semuanya menjadikan action sebagai bumbu andalannya. Jika DOTS, W dan Scarlet Heart Ryeo meracik unsur action itu dengan romance, The K2 kayaknya pengen menyajikan sesuatu yang lebih kompleks, yaitu politik. 

Buat kamu yang biasa nonton drama romantis kayaknya bakal mikir ulang buat nonton drama ini karena konfliknya yang terlihat berat. Bawa-bawa politik gitu ya. Udah pasti isinya nggak jauh dari perebutan kekuasaan, persaingan dan konspirasi. But everyone loves a conspiracy right? Haha iya dong, emak gue apalagi :p


Sinopsis. Menjelang berakhirnya masa kepemimpinan presiden lama, Korea Selatan akan segera mengadakan pemilihan presiden yang baru. Salah satu calon yang dianggap paling kuat adalah Jang Se Joon (Jo Sung Ha). Salah satu faktor yang membuat nama Jang Se Joon begitu bersinar adalah karena istrinya, Choi Yoo Jin (Song Yoon Ah). 


Choi Yoo Jin dikenal sebagai wanita santun dan berkarisma. Ia juga sangat perhatian pada suaminya dan pintar mengurus keluarga. Citranya sebagai wanita teladan yang terhormat pun membuat dirinya sangat diharapkan oleh masyarakat untuk menjadi first lady selanjutnya.

Namun, di balik citranya sebagai wanita santun dan terhormat itu, Choi Yoo Jin adalah rubah licik yang tak ragu menghalalkan segala cara untuk menebus ambisinya. Yoo Jin sangat berambisi untuk menjadikan suaminya orang nomor satu di Korea Selatan sehingga ia pun bisa menjadi wanita paling dihormati di negara itu. Berbagai intrik dan strategi kotor pun dilancarkan untuk merebut simpati masyarakat. Salah satu senjata andalannya untuk mencapai tujuan itu adalah Go Anna (Im Yoona).


Anna adalah seorang mantan selebriti yang ternyata anak haram Jang Se Joon. Selama ini identitas aslinya terus disembunyikan. Ia hidup dikelilingi banyak tekanan dan kepentingan politik. Memiliki masa kecil yang kelam, Anna juga harus menerima kenyataan ditinggal mati oleh ibunya dengan cara yang tragis. Hingga kini, Anna selalu menganggap bahwa dia adalah penyebab kematian sang ibu. Karena kejadian itu, Anna tumbuh menjadi pribadi yang menutup diri hingga menderita panic disorder atau gangguan kepanikan.


Di lain kisah, Kim Je Ha (Ji Chang Wook), adalah seorang tentara di bawah pasukan khusus JSS. Ia dikenal sebagai agen handal dengan kemampuan bela diri yang hebat hingga dijuluki sebagai K2. Sayangnya, karir cemerlangnya harus berakhir karena sebuah insiden hingga menjadikannya sebagai buronan. Karena suatu hal, kemampuan Je Ha menarik perhatian Yoo Jin yang kemudian merekrutnya menjadi pengawal pribadi. Selanjutnya, Je Ha dan Anna akan membongkar topeng malaikat yang selama ini melekat pada sang calon ibu negara.


Review. Baru nonton tiga episode drama ini udah bikin capek wahai pemirsa. Capek karena ngikutin plotnya tuh bener-bener menguras pikiran dan tegang banget karena hampir gak ada breakdown sama sekali. Emosi dan adrenalin bener-bener dibikin naik bahkan sejak episode pertama. Tapi seru kok, lumayan buat selingan dari drama-drama romance yang dosis gulanya tinggi-tinggi banget itu.

Eh ternyata, drama ini penulisnya sama dengan drama Yong Pal. Mungkin itulah kenapa gue merasakan atmosfir yang nggak asing waktu nonton drama ini. Ji Chang Wook kayaknya emang udah punya charm yang bagus di genre action sejak drama 'Healer' tahun lalu. Dan katanya, di drama ini dia ngelakuin semua adegan sendiri lho, alias gak pake pemeran pengganti. Hebat ya oppa satu ini.


Gue juga impressed banget dengan aktingnya Yoona yang sangat berkembang dibanding drama-drama sebelumnya. Kalo nggak salah, baru kali ini doi dapet peran dengan 'beban' yang lumayan berat. Yoona biasanya main drama dengan konflik sebatas cinta-cintaan, dan sekarang dia harus meranin tokoh dengan masa lalu kelam dan bahkan punya gangguan kejiwaan. 

Buat kamu yang suka gemes sama tokoh antagonis yang jahatnya kayak setan, wajib banget nonton drama ini haha. Siap-siap dibikin keki sama Choi Yoo Jin yang di balik tampang polos tanpa dosa itu ternyata lebih mematikan dari temen yang suka pinjem duit di tanggal tua hahaha.


Oh ya, gue harus bilang kalo gue nggak nemuin sesuatu yang baru dari aktingnya Ji Chang Wook. Mungkin karena perannya gak beda jauh dari drama sebelumnya, 'Healer'. Aktingnya emang bagus, tapi rasanya nggak begitu istimewa. Mungkin ke depannya doi bisa mencoba peran-peran lain yang gak terlalu mirip dengan karakternya di drama ini. 

Di balik konfliknya yang berat, drama ini memberikan bonus yang cukup memanjakan mata karena mengambil setting di Barcelona. Angkat jempol deh buat PD-nim-nya yang niat banget bikin drama ini sampe jauh-jauh ke Spanyol padahal dia nggak tayang di stasiun utama.



Dibandingkan DOTS yang actionnya terasa lebih kalem karena diimbangi unsur romance yang bikin gigit-gigit bantal, The K2 kayaknya lebih mengedepankan permainan adrenalin dengan unsur action dengan segala intrik, konspirasi dan perebutan kekuasaan yang dijamin emak-emak pasti suka. Gue pribadi sebenernya nggak begitu demen dengan genre drama seperti ini, tapi dari tiga episode pertama yang udah gue tonton, nampaknya drama ini oke juga buat diikutin. Mungkin karena baru 3 episode, kita tunggu saja apakah Anna akan terlibat asmara yang gemesin dengan Je Ha ;)

Score 7,5/10

Related Posts

Review Drama Korea The K2 (2016) : Ketika Wanita Berambisi Mengejar Tahta
4/ 5
Oleh